Tanaman kamboja sendiri tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga dataran yang mencapai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Biasanya tanaman kamboja ini hidup secara tersebar tanpa berkelompok dengan berbagai tanaman lainnya.
Setelah anda mengetahui klasifikasi dari tanaman kambojasebagaimana telah dijabarkan diatas, selanjutnya akan dibahas ciri-ciri morfologi penyusun tanaman kamboja itu sendiri, diantaranya:
1. Akar
Tanaman kamboja memiliki sistem perakaran tunggang yang bercabang. Akar kamboja ini memiliki warna cokelat muda dan cokelat tua. Akar tanaman ini memiliki fungsi untuk menyerap mineral dan unsur-unsur hara yang terdapat dalam tanah, dengan kedalaman sekitar 1,5 – 2 meter, dan bahkan bisa pula lebih tergantung dengan pertumbuhan tanamannya.
2. Batang
Tanaman kamboja ini merupakan jenis tanaman perdu atau tanaman berpohon. Ketinggian tanaman bisa mencapai 3 – 7 meter tergantung dari jenis varietas tanamannya dan mengandung getah.
Batang dari tanaman kamboja ini memiliki bentuk bulat memanjang, besar, berkayu, serta kuat dan keras. Batangnya memiliki pertumbuhan yang cepat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Memiliki banyak cabang serta tumbuh dengan membengkok.
3. Daun
Struktur daun pada tanaman kamboja merupakan bentuk daun tunggal dan bergerombol dibagian ujung tangkainya. Tangkai daunnya sendiri panjang dan memiliki helai daun yang berukuran panjang sekitar 20 – 60 cm dan lebarnya 6 – 12,5 cm, serta berbentuk lanset.
Struktur daunnya kaku seperti kulit. Pada bagian ujung daun kamboja ini meruncing, bagian pangkalnya menyempit serta bagian tepi daunnya rata. Daun kamboja sendiri memiliki sistem pertulangan daun yang menyirip. Daun kamboja memiliki warna hijau muda dan tua.
Pada tanaman kamboja, daunnya memerlukan sinar matahari yang cukup untuk dapat memasak, menyimpan makanan serta membuat cadangan makanan yang baru untuk kegunaan tanaman itu sendiri.
4. Bunga
Bunga yang dimiliki tanaman kamboja sifatnya beragam tergantung dari jenis varietas tanaman kamboja itu sendiri. Umumnya bunga kamboja memiliki bentuk yang menyerupai terompet dan berkumpul di bagian ujung ranting tanaman.
Bunga bagian dalamnya malai merata, dan berambut serta memiliki warna agak kuning. Mahkota bunga kamboja sendiri memiliki aroma yang harum dan memiliki warna putih atau merah atau bahkan campur.
Bentuk dari mahkotanya sendiri mirip seperti corong. Tangkai putik dari bunga kamboja memiliki ukuran yang pendek, tumpul serta melebar.
Proses penyerbukan bunga kamboja biasanya dibantu oleh adanya angin dan binatang lain yang ada di sekitar tanaman itu sendiri.
5. Buah
Buah kamboja sendiri merupakan buah bumbung yang hanya berjumlah satu atau dua buah. Buah ini saling berjauhan dan membentuk tabung yang memanjang dan juga gepeng.
Panjang dari buah kamboja sendiri bisa mencapai 18 – 20 cm, lebarnya sekitar 1 -2 cm, memiliki rongga dua dan berbiji banyak. Warna dari buah kamboja hitam kecokelatan ketika sudah tua dan berwarna hijau ketika masih muda. Untuk proses perbanyakan dari buah kamboja biasanya secara vegetatif (stek batang) atau dapat pula secara generatif (yakni melalui biji).
6. Biji
Untuk biji pada tanaman kamboja ini, memiliki bentuk yang bulat, memiliki sayap dan warnanya putih kotor.
Tanaman kamboja sendiri biasa dimanfaatkan untuk menyembuhkan sakit gigi atau gigi berlubang, mengobati bisul dan bengkak pada tubuh, serta menyembuh luka. Bagian yang biasa dimanfaatkan ialah akar kamboja, daun, serta getahnya.
Tanaman kamboja memiliki akar jenis tunggang dan bercabang, batang tanaman ini berbentuk bulat memanjang, besar, berkayu, serta kuat dan keras, daun tanaman ini adalah daun tunggal dengan bentuk lanset, bunga kamboja umumnya berbentuk seperti terompet, buah kamboja berbetuk seperti tabung yang memanjang dan gepeng, sedangkan bijinya memiliki bentuk yang bulat.
Tanaman Kamboja merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Apocynaceae dengan nama latin Plumeria Sp. Tanaman kamboja berasal dari Amerika Tengah, tanaman ini dapat hidup di berbagai tempat, beberapa bagian tanaman kamboja dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit.
Tanaman kamboja merupakan tanaman yang memiliki nama latin Plumeria sp. Tanaman ini diberi nama Plumeria, sebagai penghormatan untuk pakar botani yang pertama kali menemukannya, yakni Charles Plumier yang berasal dari Perancis (tahun 1646 – 1706).
Awal mula masuknya tanaman kamboja ke Indonesia yaitu dibawa oleh bangsa Portugis dan Belanda sewaktu menjajah Indonesia.