Detail Jenis Tanaman

Nama Jenis Tanaman
: ASAM
TAKSONOMI
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Sub Divisi
:
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Fabales
Family
: Fabaceae
Sub Family
: Caesalpinioideae
Genus
: Tamarindus
Spesies
: T. indica
TAHUN TANAM
2019
MORFOLOGI

Pohon asam atau dalam bahasa latin dikenal sebagai Tamarindus indica L. juga dikenal sebagai asam jawa oleh masyarakat umum. Pohon ini mempunyai nama yang berbeda-beda pada tiap daerah. Misalnya di Aceh pohon ini dikenal sebagai bak mee, di Melayu sebagai asam Jawa, di Minangkabau sebagai cumalagi, dan di Bima sebagai mangga.

Selain itu masyarakat Makassar menyebutnya sebagai camba, di Dayak dan Ternate sebagai asam Jawa, di Madura sebagai acem, di Gorontalo sebagai asang jawi, di Sunda sebagai tangkal asem, di Sasak sebagai bage, di Barros sebagai saamba lagi, di Tanimbar sebagai sablaki, dan di wilayah Timor dikenal sebagai kanefo kiu.

1. Batang

Batang pohon asam mempunyai ciri tumbuh tegak berkayu dengan warna cokelat muda dan berbentuk bulat. Sementara itu permukaan batang dari pohon asam adalah lentisel dengan sistem percabangan simpodial. Pohon asam terkenal mampu tumbuh hingga ukuran yang sangat besar dengan ketinggiannya bisa mencapai 25 hingga 30 meter.

2. Daun

Daun pohon asam tumbuh secara berhadapan dengan bentuk majemuk tunggal dan lonjong. Ukuran daunnya memiliki panjang kurang lebih 1 cm sampai 2,5 cm dengan lebar antara 0,5 cm hingga 1 cm. Ujung dari daun pohon asam cenderung tumpul, sedangkan pangkalnya bulat. Tepian daun mempunyai jenis pertulangan menyirip rata dengan warna hijau.

3. Bunga

Bunga pohon asam tumbuh di ketiak daun dan mempunyai bentuk tandan. Panjang tangkai yang menopang bunga hanya sekitar 0,6 cm dan berwarna kuning. Sedangkan warna bunga umumnya hijau kecokelatan dengan kelopak berbentuk tabung yang mempunyai benang sari dalam jumlah banyak.

Benang sari tersebut berwarna putih sama dengan warna putik. Ukuran dari mahkota bunga cukup kecil dan mempunyai warna kekuningan. Pohon ini juga menghasilkan buah yang berbentuk polong dengan lebar sekitar 2 cm dan panjangnya bisa mencapai 10 cm.

4. Buah

Warna buah asam adalah hijau kecokelatan dengan biji di dalamnya. Bentuk dari biji asam adalah kotak pipih dengan warna cokelat. Biji-biji ini mempunyai akar tunggang berwarna cokelat yang tampak kotor.

MANFAAT

Berikut adalah manfaat dan khasiat dari pohon asam, yaitu:

1.    Menurunkan Kolesterol Tinggi

Khasiat pertama dari asam adalah dapat menurunkan penyakit akibat kolesterol yang tinggi. Metode pengobatan dengan menggunakan tumbuhan asam cukup mudah. Bagian yang dimanfaatkan untuk menurunkan kolesterol adalah daun asam yang kemudian dibuat menjadi ramuan.

Caranya cukup ambil daun asam sekitar 150 gram hingga 200 gram. Setelah itu tumbuk daun asam tersebut, kemudian dicampur ke dalam air panas sekitar 220 ml. Selanjutnya, saring air campuran daun asam dan minum secara teratur.

2.    Mengurangi Nyeri Haid

Wanita yang kerap merasakan nyeri akibat datang bulan juga dapat memanfaatkan pohon asam sebagai ramuan alami untuk mengurangi rasa nyeri tersebut. Bagian yang digunakan adalah daun asam, tetapi sebaiknya ambil daun yang masih muda. untuk membuat ramuan herbal ini, cukup ambil daun asam muda sekitar satu genggam. Daun tersebut kemudian dicampur dengan kunyit seukuran dua jari, lalu ditumbuk sampai halus bersama dengan air yang sudah matang. Setelah tercampur merata, tambahkan kembali air secukupnya. Setelah itu ramuan tersebut disaring dan air sisa saringan dapat diminum secara teratur.

3.    Mengatasi Ambeien atau Wasir

Manfaat pohon asam selanjutnya adalah untuk mengatasi ambeien atau wasir. Bagian yang digunakan adalah buah asam. Banyaknya buah asam yang digunakan adalah sekitar 1 gram bersama dengan daun keji beling, meniran sebanyak 6 gram, dan temulawak sebanyak 3 gram.  Bersihkan terlebih dahulu semua bahan tersebut, lalu rebus di dalam satu liter air. Tunggu sampai air tersebut berkurang hingga setengah liter. Kemudian setelah itu biarkan hingga dingin dan minum air tersebut sebanyak tiga kali sehari.

4.    Mengobati Sariawan

Bagian dari pohon asam yang biasa dimanfaatkan untuk mengobati sariwan adalah daunnya. Sebab daun asam mengandung vitamin C dan antioksidan yang berguna untuk mengatasi iritasi pada area mulut. Cukup ambil daun asam sekitar satu gelas dan usahakan ambil daun yang masih muda, kemudian cuci hingga bersih. Kemudian ambil pula satu ruas kunyit berukuran 5 cm dan iris tipis-tipis. Bahan-bahan tersebut kemudian direbus ke dalam 4 gelas air dan tunggu sampai air berkurang hingga setengah dari jumlah tersebut. Apabila menginginkan hasil yang manis, ramuan ini juga bisa dicampur dengan gula merah. Setelah matang, saring ramuan dan minum airnya di pagi dan juga sore hari.

5.    Menurunkan Demam

Pemanfaatkan pohon asam untuk menurunkan demam dapat diterapkan terutama untuk bayi. Caranya mudah, ambil buah asam ditambah satu ruas kunyit seukuran ibu jari, lima lembar daun melati yang masih muda, serta dua tangkai daun bawang. Kemudian bahan-bahan tersebut dicuci hingga bersih serta dihaluskan. Setelah itu tempelkan pada bagian ubun-ubun bayi yang sedang demam hingga mereda.

SEJARAH

Daerah asal pohon asam masih belum bisa dipastikan, namun kemungkinan besar berasa dari hutan sabana tropis Afrika. Tumbuhan asam berkembang dengan baik di daerah semi kering dan iklim muson basah dengan suhu maksimal hingga 47 derajat Celcius.

Curah hujan yang cocok antara 500 hingga 15000 mm per tahun, namun masih dapat tumbuh pada curah hujan 350 mm per tahun meski kurang optimal. Sedangkan jika tumbuh di daerah bercurah hujan lebih dari 4000 mm maka pengbungaan dan pembuahan akan terhambat.

JUMLAH
1